Piala Asia 2023 adalah edisi ke-18 dari turnamen sepak bola terbesar di Asia yang diselenggarakan oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). Turnamen ini awalnya dijadwalkan pada tahun 2023, namun karena alasan tertentu, acara tersebut ditunda dan akhirnya berlangsung dari 12 Januari hingga 10 Februari 2024 di Qatar.
Perjalanan Menuju Piala Asia 2023
1. Penundaan dan Perubahan Tuan Rumah
Pada 17 Oktober 2022, AFC mengumumkan bahwa Qatar akan menjadi tuan rumah Piala Asia 2023, menggantikan China yang sebelumnya ditunjuk. Penundaan turnamen hingga awal 2024 dilakukan untuk menyesuaikan dengan kondisi cuaca yang lebih bersahabat di Qatar pada periode tersebut.
2. Perkembangan Peserta dan Format Kompetisi
Piala Asia 2023 mempertandingkan 24 tim nasional, meningkat dari 16 tim pada edisi sebelumnya. Format kompetisi ini memberikan kesempatan lebih besar bagi negara-negara Asia untuk berkompetisi di panggung internasional.
Sorotan Pertandingan dan Hasil
1. Laga Pembukaan dan Pertandingan Menarik
Lusail Stadium di Qatar menjadi saksi laga pembukaan pada 12 Januari 2024. Selama turnamen, 51 pertandingan berlangsung di sembilan stadion di lima kota, menyajikan permainan menarik dan kompetitif.
2. Pencapaian Tim dan Pemain
Tim nasional Qatar berhasil mempertahankan gelar juara mereka dengan mengalahkan Yordania 3-1 di final. Akram Afif dari Qatar tampil gemilang dengan mencetak delapan gol sepanjang turnamen, termasuk hat-trick di final, dan dinobatkan sebagai Pemain Terbaik AFC serta Top Skor.
Pencapaian Tim Nasional Lain
1. Indonesia: Langkah Signifikan di Piala Asia
Tim nasional Indonesia, di bawah asuhan pelatih Shin Tae-yong, berhasil lolos ke Piala Asia 2023 setelah absen selama 16 tahun. Mereka tampil di grup yang berisi Jepang, Irak, dan Vietnam. Meskipun tidak berhasil melaju jauh, pencapaian ini dianggap sebagai langkah positif bagi sepak bola Indonesia.
2. Penghargaan Individu
Selain Akram Afif, pemain Jepang Kiko Seike juga mendapatkan pengakuan dengan dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Wanita AFC. Keberhasilan Seike bersama Urawa Red Diamonds dalam meraih gelar juara di Asian Women’s Club Championship dan Liga Jepang menjadi faktor penentu penghargaan ini.
