Marcus Rashford adalah salah satu pemain muda berbakat yang kini menjadi ikon di dunia sepak bola. Selain penampilannya yang memukau di lapangan hijau bersama Manchester United dan Timnas Inggris, Rashford juga dikenal karena perjuangannya di luar lapangan, khususnya dalam mengadvokasi isu-isu sosial yang berdampak besar bagi banyak orang, terutama anak-anak.
Perjalanan Karier Marcus Rashford
Awal Mula yang Mengguncang Dunia
Marcus Rashford lahir pada 31 Oktober 1997, di Wythenshawe, Manchester, Inggris. Dia bergabung dengan akademi Manchester United pada usia muda dan segera menunjukkan bakat luar biasa dalam bermain sepak bola. Debutnya di tim utama Manchester United terjadi pada 2016, saat dia hanya berusia 18 tahun. Dalam pertandingan pertamanya di Liga Europa melawan FC Midtjylland, Rashford mencetak dua gol, langsung mencuri perhatian seluruh dunia sepak bola.
Rashford tidak hanya cepat berkembang, tetapi juga langsung menjadi pemain kunci di tim utama United. Kemampuannya untuk mencetak gol, kelincahannya di lini serang, serta ketenangannya dalam menghadapi tekanan membuatnya menjadi andalan di posisi sayap kiri atau penyerang tengah.
Kesuksesan di Manchester United
Seiring berjalannya waktu, Rashford terus berkembang di bawah berbagai pelatih, termasuk José Mourinho, Ole Gunnar Solskjaer, dan sekarang Erik ten Hag. Dia berhasil membawa Manchester United meraih berbagai trofi, termasuk Liga Europa dan Piala FA, serta menjadi bagian penting dalam skuad yang berkompetisi di Liga Premier Inggris dan Liga Champions.
Gaya Bermain Marcus Rashford
Kecepatan dan Keterampilan Dribbling
Rashford terkenal dengan kecepatan luar biasanya. Sebagai pemain sayap, dia dapat dengan mudah melewati bek-bek lawan dan menciptakan peluang bagi tim. Keahliannya dalam menggiring bola membuatnya sangat berbahaya dalam serangan balik cepat. Selain itu, ia juga cukup terampil dalam menyelesaikan peluang, baik dengan kaki kiri maupun kanan, menjadikannya pemain serbaguna di lini depan.
Kemampuan Mencetak Gol
Salah satu keunggulan Rashford yang paling mencolok adalah kemampuannya untuk mencetak gol. Meskipun terkadang tampil sebagai sayap, dia sering terlibat dalam posisi menyerang dan selalu bisa menciptakan ancaman nyata di depan gawang. Penyelesaian akhirnya yang tenang dan ketajamannya di ruang sempit menjadikannya salah satu penyerang muda terbaik di dunia.
Aktivisme Sosial: Rashford di Luar Lapangan
Memperjuangkan Anak-Anak yang Kurang Mampu
Di luar lapangan, Marcus Rashford juga terkenal karena perjuangannya dalam membantu anak-anak yang membutuhkan. Pada 2020, saat pandemi COVID-19, ia memimpin kampanye besar untuk memastikan anak-anak dari keluarga miskin mendapatkan makanan yang layak selama liburan sekolah. Berkat tekanan yang ia berikan, pemerintah Inggris akhirnya mengubah kebijakan mereka dan menyediakan makanan gratis untuk ribuan anak-anak di seluruh negeri.
Penghargaan dan Pengaruh
Rashford menerima berbagai penghargaan atas kontribusinya dalam bidang sosial, termasuk anugerah MBE (Member of the Order of the British Empire) dari Ratu Elizabeth II pada tahun 2020. Ia terus menggunakan platformnya untuk mempengaruhi perubahan sosial yang positif, membuktikan bahwa seorang atlet bisa lebih dari sekadar pemain sepak bola.
