Perjalanan Karier dan Bergabung dengan AS Roma
Javier Pastore, gelandang serang asal Argentina, memulai karier profesionalnya di klub lokal Talleres sebelum pindah ke Huracán. Puncak kariernya dimulai saat bergabung dengan Palermo di Serie A Italia pada 2009, di mana ia meraih penghargaan Pemain Muda Terbaik Serie A pada 2010. Keberhasilannya di Palermo menarik perhatian Paris Saint-Germain (PSG), yang merekrutnya pada 2011. Selama tujuh musim di PSG, Pastore memenangkan lima gelar Ligue 1 dan berbagai trofi domestik lainnya. Pada Juni 2018, ia bergabung dengan AS Roma dengan biaya transfer €24,7 juta dan kontrak lima tahun .
Kontribusi dan Peran di AS Roma
Gaya Bermain dan Statistik
Di Roma, Pastore mengenakan nomor punggung 27 dan tampil dalam 30 pertandingan, mencetak 4 gol dan memberikan 3 assist. Ia dikenal karena visi permainan yang tajam, dribel elegan, dan kemampuan menciptakan peluang dari lini tengah. Namun, cedera dan persaingan ketat membuatnya kesulitan untuk mempertahankan tempat utama di tim .
Hubungan dengan Pelatih dan Rekan Setim
Pastore bekerja dengan beberapa pelatih di Roma, termasuk Eusebio Di Francesco dan Paulo Fonseca. Meskipun memiliki kualitas teknis tinggi, ia sering kali tidak menjadi pilihan utama, terutama karena masalah kebugaran dan adaptasi dengan gaya permainan tim.
Perpindahan ke Klub Lain dan Masa Depan
Pengakhiran Kontrak dan Langkah Selanjutnya
Pada Agustus 2021, Pastore mengakhiri kontraknya dengan Roma secara mutual. Setelah itu, ia bergabung dengan Elche di La Liga pada September 2021, namun kontraknya berakhir pada Januari 2023. Pada Januari 2023, ia menandatangani kontrak dengan klub Qatar SC di Qatar Stars League .
Potensi Kembali ke MLS
Sebelum bergabung dengan Qatar SC, Pastore dikaitkan dengan kepindahan ke Major League Soccer (MLS), dengan Inter Miami sebagai salah satu klub yang tertarik merekrutnya. Namun, transfer tersebut tidak terwujud, dan ia memilih untuk melanjutkan kariernya di Qatar .