Éder Militão adalah salah satu bek tengah terbaik di dunia yang saat ini bermain untuk klub raksasa La Liga, Real Madrid. Dengan kualitas bertahan yang luar biasa, Militão telah membuktikan dirinya sebagai sosok yang tak tergantikan di tim utama. Dari perjalanan kariernya yang dimulai di Brasil hingga menjadi pilar pertahanan di salah satu klub terbaik dunia, Militão terus menunjukkan perkembangan yang pesat dan menjanjikan.
Awal Karier dan Perjalanan Menuju Eropa
1. Lahir di Brasil dan Karier Muda
Éder Militão lahir pada 18 Januari 1998, di Sertãozinho, Brasil. Sejak usia muda, ia sudah menunjukkan bakat luar biasa dalam dunia sepak bola, terutama sebagai seorang bek tengah. Militão memulai perjalanan sepak bolanya di akademi klub Brasil, São Paulo FC, yang dikenal memiliki sistem pengembangan pemain muda yang sangat baik.
Di São Paulo, Militão cepat menarik perhatian banyak pihak berkat kemampuan fisik dan kecerdasannya dalam membaca permainan. Pada usia 19 tahun, ia mulai bermain di tim utama dan segera menjadi pemain reguler di lini pertahanan. Penampilannya yang solid di Brasil membuka pintu untuk peluang bermain di Eropa.
2. Pindah ke FC Porto
Pada 2018, Militão melakukan langkah besar dalam kariernya dengan pindah ke Portugal untuk bergabung dengan FC Porto. Di Porto, ia semakin berkembang dan membuktikan kualitasnya sebagai bek tengah yang tak hanya tangguh dalam bertahan, tetapi juga sangat baik dalam distribusi bola dan memulai serangan. Militão tampil luar biasa di Liga Primeira dan Liga Champions, yang menarik perhatian klub-klub besar Eropa.
Keberhasilan Militão bersama Porto menjadikannya salah satu bek muda paling diminati di pasar transfer Eropa, dan pada 2019, ia akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan Real Madrid.
Karier di Real Madrid dan Kesuksesan yang Dicapai
1. Bergabung dengan Real Madrid
Pada musim panas 2019, Éder Militão resmi bergabung dengan Real Madrid. Meskipun saat itu ia masih belum dikenal luas di kalangan penggemar sepak bola Eropa, namun pelatih Zinedine Zidane langsung memberikan kepercayaan besar kepada bek asal Brasil ini. Di musim pertama, Militão lebih sering menjadi pemain cadangan, namun ketika diberi kesempatan bermain, ia selalu tampil dengan sangat solid.
2. Peran Vital di Lini Pertahanan
Musim berikutnya, Militão semakin membuktikan dirinya sebagai pilihan utama di lini belakang Real Madrid. Dengan ketangguhan fisiknya, kecepatan, dan kemampuannya dalam memenangkan duel udara, ia menjadi pemain yang sangat berharga di pertahanan tim. Militão membentuk duet yang kuat dengan Sergio Ramos dan Raphael Varane, menjadikan pertahanan Madrid salah satu yang terbaik di Eropa.
Pada musim 2020-2021, dengan kepergian Varane dan cedera yang dialami oleh Ramos, Militão akhirnya menjadi bek tengah utama yang sering tampil sebagai pemimpin di lini belakang. Penampilannya yang luar biasa di Liga Spanyol dan Liga Champions semakin memperkokoh statusnya sebagai bek elit dunia.
3. Tantangan di Real Madrid dan Keberhasilan
Karier Militão di Real Madrid mencapai puncaknya ketika ia turut membantu tim meraih gelar La Liga 2020-2021 dan Liga Champions 2022. Selain itu, ia juga terpilih dalam tim terbaik La Liga dan menjadi bagian penting dalam formasi bertahan yang solid.
Peran di Tim Nasional Brasil
1. Debut dan Pencapaian di Timnas Brasil
Militão juga menjadi bagian dari tim nasional Brasil yang sangat kompetitif. Ia pertama kali dipanggil ke timnas Brasil pada 2018 dan tampil dalam sejumlah pertandingan persahabatan. Meskipun lebih sering menjadi pemain cadangan pada awal karier internasionalnya, peran Militão semakin penting di timnas Brasil. Ia tampil di Copa América 2019 dan membantu tim meraih gelar juara. Penampilannya di level internasional semakin meningkatkan reputasinya sebagai bek tengah yang solid.
2. Tantangan di Piala Dunia 2022 dan Masa Depan
Sebagai bek muda dengan potensi besar, Militão diharapkan akan menjadi bagian penting dari pertahanan Brasil di Piala Dunia mendatang dan turnamen besar lainnya. Dengan pengalaman yang terus berkembang, tidak diragukan lagi bahwa Militão akan menjadi salah satu pemain kunci dalam era kejayaan sepak bola Brasil.
