Cristiano Ronaldo, salah satu pemain terbaik dalam sejarah sepak bola, menandai babak baru dalam kariernya dengan bergabung bersama Juventus pada 2018. Keputusan mengejutkan ini tidak hanya menarik perhatian dunia, tetapi juga memberikan harapan besar bagi klub Bianconeri untuk kembali menaklukkan Eropa. Dalam artikel ini, kita akan membahas perjalanan Ronaldo di Juventus, kontribusinya terhadap tim, serta dampak yang ditinggalkannya setelah kepergiannya.
Perjalanan Cristiano Ronaldo di Juventus
Cristiano Ronaldo bergabung dengan Juventus pada musim panas 2018 dengan biaya transfer sekitar €100 juta, yang menjadikannya transfer terbesar dalam sejarah Serie A pada saat itu. Sebelum datang ke Turin, Ronaldo telah meraih berbagai gelar dan penghargaan di Manchester United dan Real Madrid, dan reputasinya sebagai pencetak gol ulung sudah tidak diragukan lagi.
Di Juventus, Ronaldo langsung menjadi pemimpin di lini serang dan mengubah dinamika tim. Meskipun Serie A dikenal sebagai liga yang lebih defensif, Ronaldo menunjukkan kualitasnya yang luar biasa dengan kecepatan, kemampuan teknik, dan kekuatan fisiknya. Pada musim pertama, ia mencetak 28 gol di Serie A dan membawa Juventus meraih gelar Serie A kedelapan berturut-turut, memperkuat statusnya sebagai pahlawan baru di klub ini.
Kontribusi Cristiano Ronaldo di Juventus
Selama tiga musimnya di Juventus (2018–2021), Cristiano Ronaldo tidak hanya menjadi pencetak gol utama tim, tetapi juga seorang pemimpin yang memberikan pengaruh besar dalam ruang ganti dan di lapangan. Ronaldo dikenal dengan dedikasi luar biasa dan hasratnya untuk selalu memenangkan setiap pertandingan. Ketajamannya dalam mencetak gol, baik di dalam maupun luar kotak penalti, membuatnya menjadi ancaman utama bagi lawan.
Di Juventus, Ronaldo sering kali berperan sebagai penyelamat dalam pertandingan penting. Salah satu momen yang paling diingat adalah saat ia mencetak gol-gol krusial di kompetisi domestik maupun Liga Champions, memberi Juventus peluang untuk meraih lebih banyak gelar. Namun, meskipun Juventus mendominasi Italia di bawah kepemimpinannya, mereka gagal meraih gelar Liga Champions, yang menjadi harapan utama kedatangannya.
Selain kemampuannya dalam mencetak gol, Ronaldo juga meningkatkan kualitas tim dalam hal mentalitas kemenangan. Kehadirannya memotivasi pemain lain untuk meningkatkan performa mereka, seperti yang terlihat pada Paulo Dybala dan Juan Cuadrado, yang berkembang pesat sebagai pemain.
Kepergian Cristiano Ronaldo dan Warisannya
Pada Agustus 2021, Cristiano Ronaldo memutuskan untuk kembali ke Manchester United, meninggalkan Juventus setelah tiga musim yang penuh prestasi. Meskipun Juventus tidak berhasil meraih Liga Champions seperti yang diinginkan, warisan Ronaldo di klub ini tetap besar. Selama waktunya di Turin, Ronaldo memenangkan dua gelar Serie A dan sejumlah penghargaan individu, termasuk Capocannoniere (pencetak gol terbanyak Serie A) pada 2020.
Ronaldo meninggalkan Juventus sebagai salah satu pemain terhebat dalam sejarah klub, dan meskipun kepergiannya menyisakan kekosongan, pengaruh positifnya terhadap klub tetap terasa. Dedikasinya, sikap profesionalnya, dan kualitasnya sebagai pencetak gol membuatnya dihormati oleh para penggemar dan rekan-rekannya di Juventus.
