Benjamin Mendy adalah pemain asal Prancis yang pernah menjadi bagian dari proyek besar Manchester City di era Pep Guardiola. Dikenal sebagai bek kiri yang eksplosif dan ofensif, Mendy sempat digadang-gadang sebagai salah satu pemain kunci dalam membangun dominasi City di Liga Inggris. Namun, perjalanan kariernya di klub penuh dengan pasang surut — mulai dari cedera serius hingga masalah di luar lapangan.
Kedatangan dan Awal Karier di Etihad
Transfer dari AS Monaco
Benjamin Mendy bergabung dengan Manchester City pada Juli 2017 setelah tampil impresif bersama AS Monaco. City mengeluarkan dana sekitar £52 juta untuk mendatangkannya, menjadikannya bek kiri termahal di dunia saat itu. Mendy direkrut untuk memperkuat sektor kiri pertahanan dan memberikan dimensi baru dalam penyerangan lewat umpan silang dan kecepatan.
Awal Menjanjikan yang Terpotong Cedera
Mendy memulai musim 2017/2018 dengan cukup baik dan langsung menjadi starter pilihan utama. Namun, hanya dalam beberapa pertandingan awal, ia mengalami cedera ligamen lutut serius yang membuatnya absen hampir sepanjang musim. Cedera ini menjadi awal dari serangkaian masalah kebugaran yang terus menghantuinya selama masa kariernya di Manchester City.
Kontribusi dan Peran dalam Kesuksesan City
Trofi dan Prestasi
Meskipun kerap absen karena cedera, Mendy menjadi bagian dari skuat Manchester City yang sangat sukses. Ia membantu klub meraih berbagai gelar penting, antara lain:
3 gelar Premier League
2 Piala Liga Inggris
1 Piala FA
2 Community Shield
Kontribusinya di lapangan memang terbatas, tetapi kehadirannya di ruang ganti dan semangat kompetitifnya tetap diapresiasi oleh rekan-rekan setim.
Gaya Bermain
Mendy dikenal dengan gaya bermain ofensif, sering naik ke depan untuk membantu serangan dan mengirimkan umpan silang. Ia memiliki kecepatan dan kekuatan fisik yang luar biasa, namun juga terkadang dianggap kurang disiplin secara taktik, terutama saat bertahan.
Kontroversi dan Akhir Karier di Manchester City
Masalah Hukum
Karier Mendy di Manchester City terganggu serius setelah ia terlibat dalam kasus hukum pada 2021. Ia diskors oleh klub dan tidak lagi tampil di pertandingan resmi. Setelah proses hukum berjalan panjang, kontraknya dengan City tidak diperpanjang pada pertengahan 2023.