Perjalanan dari London ke München
Harry Kane, penyerang tajam asal Inggris, resmi bergabung dengan Bayern München pada musim panas 2023 setelah menghabiskan lebih dari satu dekade di Tottenham Hotspur. Kepindahannya ke Bundesliga sempat mengejutkan banyak pihak, mengingat Kane adalah ikon klub asal London Utara tersebut.
Namun, ambisi untuk meraih trofi besar akhirnya membawanya ke Jerman. Bayern, klub raksasa dengan tradisi juara, memberikan panggung yang lebih besar bagi Kane untuk membuktikan diri di level tertinggi sepak bola Eropa.
Adaptasi Cepat di Jerman
Langsung Nyetel di Bundesliga
Sejak debutnya bersama Bayern, Kane menunjukkan adaptasi yang luar biasa cepat. Dalam 10 pertandingan pertamanya di Bundesliga, ia sudah mencetak lebih dari 10 gol, menjadikannya salah satu pemain tercepat dalam sejarah liga yang mencapai angka tersebut.
Kombinasi kekuatan fisik, penempatan posisi, dan penyelesaian akhir yang tajam menjadikan Kane momok bagi pertahanan lawan. Ia juga mampu menjadi kreator dengan sejumlah assist penting, membuktikan bahwa ia bukan hanya finisher, tetapi juga pemain tim sejati.
Duet Mematikan dengan Musiala dan Sane
Kehadiran Harry Kane memperkuat lini depan Bayern yang sudah diisi pemain-pemain eksplosif seperti Jamal Musiala dan Leroy Sane. Kombinasi ketiganya terbukti mematikan, dengan Kane sering kali menjadi target utama sekaligus pengalir bola yang cerdas.
Dengan pergerakan tanpa bola Musiala dan kecepatan Sane, Kane mendapat ruang yang cukup untuk memaksimalkan kemampuannya di kotak penalti. Ini menjadi salah satu alasan mengapa Bayern tampil sangat dominan musim ini.
Ambisi dan Masa Depan
Harry Kane tidak hanya datang ke Bayern untuk sekadar bermain — ia datang untuk menang. Setelah bertahun-tahun tanpa gelar di Inggris, ia kini memiliki peluang besar meraih trofi Bundesliga, DFB Pokal, bahkan Liga Champions.
Dengan performa seperti sekarang, tidak menutup kemungkinan Kane akan memecahkan rekor demi rekor di Jerman, dan menjadikan dirinya legenda baru Bayern München.
