Awal Karier dan Perkembangan di Barcelona
Unai Hernández Lorenzo, lahir pada 14 Desember 2004 di Badalona, Spanyol, memulai karier sepak bolanya di akademi Girona sebelum bergabung dengan Barcelona pada musim panas 2022. Di Barcelona, ia menunjukkan performa impresif bersama tim U19A, mencetak 10 gol dalam 28 pertandingan liga dan dua gol dalam enam pertandingan UEFA Youth League .
Pada Januari 2023, Unai melakukan debut profesionalnya bersama Barça Atlètic, tim B Barcelona, dalam kemenangan 1–0 atas Calahorra. Seiring berjalannya waktu, ia menjadi pemain kunci di lini tengah dan sayap kiri, mencetak 10 gol dalam 38 pertandingan pada musim 2023/24. Pada musim 2024/25, ia menjabat sebagai wakil kapten dan menjadi pencetak gol terbanyak tim dengan 9 gol serta 3 assist dalam 20 pertandingan .
Kepindahan ke Al-Ittihad
Pada Januari 2025, Unai Hernández memutuskan untuk meninggalkan Barcelona dan bergabung dengan klub Saudi Pro League, Al-Ittihad, dengan biaya transfer sebesar €4,5 juta ditambah €500.000 dalam bentuk variabel . Keputusan ini menimbulkan perdebatan internal di Barcelona, karena banyak pihak yang merasa klub seharusnya menawarkan kontrak baru lebih awal untuk mempertahankan talenta muda ini
Di Al-Ittihad, Unai akan bermain bersama pemain bintang seperti Karim Benzema, N’Golo Kanté, dan Fabinho, di bawah arahan pelatih Laurent Blanc . Ia menandatangani kontrak tiga tahun dengan opsi dua tahun tambahan, menunjukkan komitmennya untuk berkembang dan berkontribusi di level tertinggi
Gaya Bermain dan Prospek Masa Depan
Unai Hernández dikenal sebagai pemain yang serba bisa, mampu beroperasi di lini tengah maupun sayap kiri. Ia memiliki kemampuan teknis yang baik, kecepatan, dan visi permainan yang tajam, menjadikannya ancaman di area serang lawan. Perpindahannya ke Al-Ittihad membuka peluang baru baginya untuk berkembang di lingkungan yang berbeda dan bersaing di level yang lebih tinggi.
Dengan pengalaman yang diperoleh di Barcelona dan tantangan baru di Saudi Pro League, Unai memiliki potensi untuk menjadi pemain penting di masa depan. Keputusannya untuk pindah ke Al-Ittihad mungkin menjadi langkah strategis dalam kariernya, memberikan kesempatan untuk bermain secara reguler dan mengasah kemampuannya di panggung internasional.
