Di usia 38 tahun, Luka Modrić masih menjadi simbol kelas, dedikasi, dan kecerdasan sepak bola di Real Madrid. Gelandang asal Kroasia ini telah membuktikan bahwa umur hanyalah angka ketika menyangkut kualitas dan pengaruh di lapangan. Meski perannya kini mulai lebih terbatas, kehadiran Modrić tetap vital dalam menjaga identitas permainan Los Blancos.
Awal Karier Bersama Real Madrid
Luka Modrić bergabung dengan Real Madrid pada tahun 2012 dari Tottenham Hotspur. Meski awalnya sempat diragukan, ia menjawab keraguan itu dengan performa luar biasa. Modrić adalah sosok penting di balik era kejayaan Madrid yang meraih lima gelar Liga Champions dalam satu dekade.
Dengan gaya bermain yang elegan dan efisien, Modrić dikenal sebagai pengatur tempo permainan yang mampu menciptakan peluang dari ruang sempit. Duetnya bersama Toni Kroos dan Casemiro membentuk salah satu trio lini tengah paling dominan dalam sejarah sepak bola Eropa.
Modrić juga meraih penghargaan Ballon d’Or pada tahun 2018, menjadi pemain pertama sejak 2007 yang memutus dominasi Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.
Kontribusi di Musim 2024/2025
Meski tidak lagi menjadi starter reguler, Modrić tetap menunjukkan kualitasnya setiap kali diberi kesempatan bermain oleh pelatih Carlo Ancelotti. Ia sering tampil sebagai pemain pengganti untuk menjaga ritme permainan atau menstabilkan lini tengah di laga-laga sulit.
Musim 2024/2025 menandai era transisi bagi Real Madrid, dengan banyak pemain muda seperti Jude Bellingham, Aurélien Tchouaméni, dan Eduardo Camavinga mengambil alih peran penting di lini tengah. Namun, Modrić justru menjadi mentor ideal bagi generasi baru tersebut.
Modrić masih memperlihatkan akurasi umpan yang tinggi, ketenangan luar biasa di bawah tekanan, dan visi bermain yang jarang dimiliki pemain lain. Ia tetap menjadi senjata rahasia Madrid dalam pertandingan besar, termasuk di Liga Champions dan El Clásico.
Warisan Abadi Modrić di Real Madrid
Luka Modrić bukan hanya legenda Real Madrid, tetapi juga simbol kesetiaan dan profesionalisme. Kontraknya yang kemungkinan berakhir pada akhir musim 2024/2025 mungkin menjadi bab terakhir dalam karier luar biasa di Bernabéu, namun warisannya akan hidup selamanya.
Ia telah membantu membentuk budaya kemenangan dan kelas di klub. Bagi para penggemar dan pemain muda, Modrić adalah teladan sempurna tentang bagaimana menjadi hebat bukan hanya karena bakat, tetapi juga karena kerja keras, kerendahan hati, dan cinta pada permainan.